Kapitel 93: Perangkap kecil.

Jebran memacu kecepatannya di atas jalan raya. Kini, mereka saling bermain tipu-menipu dengan menggeser roda ke kiri dan ke kanan. Jebran bahkan tak pernah pandang mundur dari tipuan mereka. Hampir beberapa jarak lagi ia akan mencapai si mobil musuh.

Wiu! Wiu! Wiu!

Polisi jalanan akhirnya turun untuk membantu pengejaran Jebran. Kini kaki tangan musuh tak dapat melarikan diri, mereka hanya diberikan kesempatan di jalan agar tetap menghindar. Akan tetapi, yang tidak terduga itu pasukan Jebran terlihat dari depan.

Jebran tertawa geli melihat aksi ini, "Hahaha, kena kau!" umpat Jebran.

Ciiiittt!!!

Roda mobil musuh akhirnya harus lepas kendali akibat jebakan yang digunakan Jebran.

"Sial" ringis si supir dari dalam mobil.

"Dasar bodoh!" dengus Renbi memukul kepala si supir dengan kuat.

Pow!

"Aw!" keluh si supir.

Jebran melangkah mendekati Renbi dan bawahannya yang masih bersembunyi di dalam mobil.

"Woi, keluar!!" pekik Jebran memukul kaca mobil.