Kapitel 157: Kecewa

6 jam sebelum penjemputan Elena.

Christian yang sengaja tidak melakukan pergerakan apapun setelah memerintahkan Logan dan anak buahnya untuk mengamankan Elena memilih diam dan terus memperhatikan pergerakan sang ayah dan anak buahnya, beruntung saat itu dia bergerak cepat karena jika tidak mungkin saja saat ini Elena pasti sudah tertangkap ayahnya.

Saat sedang menikmati kopi pahitnya di ruang tamu sendirian tiba-tiba Christian dikejutkan oleh suara teriakan sang ayah yang memanggil namanya dengan keras secara berulang-ulang, perlahan Christian meletakkan cangkir kopi yang ada di tangannya ke atas meja.

"Christ…"

"Aku diruang tamu, Dad," jawab Christian pelan, Kainer yang sejak tadi hanya diam disamping Christian langsung menegakkan tubuhnya saat mendengar suara langkah kaki Jack semakin mendekat.

Christian menipiskan bibir, berusaha bersikap tenang. "Ada apa, Dad?"