Kapitel 58: Gosip

Setelah pesawat mulai terbang meninggalkan Auckland, Christian menghela nafas panjang. Merasa lega. 

Meskipun belum menanyakan apa yang terjadi pada Suri tiga tahun yang lalu, namun Christian bisa menebak kalau saat Suri sedang bersama dengan orang yang sudah menahannya selama bertahun-tahun saat dia menemukannya di mall. Melihat dari cara Suri menutup mulutnya dan mengajaknya terus berlari dari kerumunan itu membuat Christian menjadi sangat yakin dengan apa yang ada dalam pikirannya saat ini. 

"Tidurlah, perjalanan kita masih panjang, Suri," ucap Christian lembut.

Suri yang sudah duduk dalam posisi terbaiknya menggeleng pelan. "Aku tidak mau tidur."

"Kenapa?"

"Aku takut kalau ini semua hanya mimpi, aku takut jika aku bangun dari tidurku maka semua mimpi indah ini akan lenyap," jawab Suri serak, tidak mampu menyembunyikan ketakutannya.