Kapitel 191: Apakah Kematian adalah Akhir yang Bahagia?

Semua orang panik, merasa khawatir pada sosok gadis yang tengah berjuang demi seorang nyawa kecil. Mereka semua hanya bisa diam di luar ruangan itu tanpa bisa melakukan apa pun, hanya mereka bertiga yang di luar saat ini.

Selain karena mereka adalah para pria, mereka juga tidak bisa melakukan apa pun untuk membantu Stella saat ini. Bagi mereka, menunggu seperti ini juga bukan hal yang bagus.

Namun mereka hanya bisa berharap bahwa semuanya akan baik-baik saja, sedangkan para wanita di dalam ruangan itu tengah berjuang. Stella yang terus berusaha untuk melahirkan dan Sena yang terus menggenggam erat tangan sang kakak.

Lalu ada Jennifer dan Xenia yang sibuk untuk membantu persalinan, sedangkan Caroline hanya diam namun dia sudah memberikan darahnya untuk membantu Stella. Andai saja jika Ratu Elf mau memberikan bunga perak lagi padanya, mungkin dia tidak harus melakukan hal ini namun dia juga tidak bisa memaksa Ratu Elf itu.