Kapitel 144: Bercerita Pada Nenek

DEG~~~

"Mas Riadi sudah bebas?" gumam Pricilla.

Mendengar Riadi yang ternyata sudah bebas, membuat Pricilla semakin ketakutan. Ia pun berpikir bahwa Riadi pasti ada di Bandung juga. "Ya Tuhaaan ... Bagaimana ini?" Pricilla memasang wajah yang sangat ketakutan.

Arini memang sahabatnya, tapi Riadi adalah orang yang telah menghancurkan dirinya. Lalu Pricilla pun akhirnya mau mengatakan sesuatu.

"Arini, aku benar-benar tidak mengerti dengan kamu. Mas Riadi sudah bebas, tapi kenapa kamu masih mengusik hidupku?" tanya Pricilla.

"Pricilla!" teriak Arini. Karena emosi Arini pada Pricilla yang meluap tanpa permisi, membuat Arini merasa kesakitan atas penyakit yang sedang menimpanya sehingga membuat Arini jatuh pingsan hingga tidak sadarkan diri.

Chintya pun berteriak meminta bantuan. Pricilla mencoba bangun dan membantu Chintya mengangkat Arini. Lalu Arini pun diperiksa oleh Dokter di ruangan yang sama.