"Kamu tahu dari mana, Radit? Mama kamu tidak sakit. Siapa yang bilang begitu?" Chintya mengelak perkataan Radit. Kemudian Radit pun menangis tersedu. Ia tahu bahwa Chintya berbohong padanya.
"Sudahlah, Bude. Bude tidak perlu menutupi semua ini dariku. Aku tahu dan melihat sendiri berapa kesakitannya mama saat berada di dalam kamarnya. Aku tahu, Bude!" Teriak Radit.
Teriakan Radit seketika membuat Arinda menoleh ke arah aku dan Radit. "Kenapa, Kak Radit?" Tanya Arinda. Chintya pun menjawab pertanyaan Arinda dengan tenang. "Tidak apa-apa, Arinda. Kamu lanjutkan saja mewarnainya ya!" Arinda menuruti apa kata Chintya. Kini, Chintya kembali pada topik pembicaraan dengan Radit.
"Radit ... Ayo ceritakan semua pada Bude. Bagaimana kamu bisa mengetahui keadaan mama Arini?" Tanya Chintya.
"Saat itu ...." Radit menatap ke arah jendela dan menceritakan semua awal mula bagaimana ia bisa mengetahui keadaan mamanya.