Kapitel 92: Ayah, Ibu!

Di saat Chintya berjalan ke persimpangan jalan, Tiba-tiba Anton datang dari arah belakang. Ia sengaja menunggu Chintya ke luar dari rumahku. Anton menepuk pundak Chintya sehingga membuat Chintya terkejut.

"Anton? Apa yang kamu lakukan?" Tanya Chintya.

"Akhirnya kita bertemu di tempat yang tak terduga ya, Chintya! Di mana suami kamu si penipu itu?"

"Aku tidak tahu! Aku dan Mas Rian sudah bercerai. Tolong jangan ganggu hidupku lagi!"

"Apa kamu bilang? Hei apa kamu lupa? Bahwa kamu juga ikut serta dalam masalah ini!" Tegas Anton.

Chintya pun kabur dan berlari sekencang-kencangnya. Ia sangat ketakutan dengan ancaman yang baru saja Anton katakan.

Ada yang telah terjadi di antara Anton dan juga Chintya?

***

Anton, Chintya dan Rian ternyata sudah saling mengenal sejak lama. Bahkan, saat Anton masih duduk di bangku SMA. Meski usia mereka terpaut dua tahun, Anton menganggap Chintya dan Rian adalah teman sebayanya.