Sebelas tahun menjalin rumah tangga yang sama sekali tidak seperti yang lain, terasa pilu. Sesak dada ini ketika meratapi nasib yang sebegitu jahatnya terhadapku.
Hidup ini tidak adil!
Bertahun-tahun hidup dengan seorang lelaki yang ku anggap sebagai ayah kandungku. Tapi takdir kini berbicara, bahwa Beliau bukanlah ayah kandungku.
Dan kini, aku yang harus menanggung semua kesalahan Beliau. Belasan tahun pula aku ditemani oleh lelaki yang hanya memanfaatkanku.
Oh ... Betapa malangnya nasibku.
(Pricilla)
Pricilla yang memutuskan pergi dari rumahnya sendiri, kini sedang berada di jalanan sepi mencari kontrakan demi kontrakan yang ia rasa cocok. Tak mudah bagi seorang Pricilla yang terbiasa hidup berkecukupan, kini ia harus rela hidup dengan seadanya.