Beberapa menit Pricilla membiarkan Anton berlutut, membuatnya cukup merasa kasihan pada laki-laki yang telah menyiksanya selama ini. Pricilla pun membantu Anton berdiri. Anton yang bercucuran air mata di hadapan Pricilla, merasa sangat hancur ketika kebaikan Pricilla yang tetap membantunya berdiri.
Pricilla yang kini telah bertengkar denganku, ia memutuskan untuk pulang bersama Anton. Dia tidak berpikir soal nanti bagaimana jika Anton menyiksanya lagi, tapi ia sudah menganggap biasa jika Anton kembali menyiksanya. Dengan hati yang pasrah, Pricilla berjalan mengikuti Anton masuk ke dalam mobil.