Kapitel 102: Dibalik paksaan ada uang yang menggiurkan

Jackson menepuk jidatnya sendiri ketika melihat Ara Tamara masih saja bungkam, namun semakin membuat Jack tidak mengerti senyuman tipis yang Ara Tamara perlihatkan itu membuat dirinya benar-benar kebingungan apalagi dengan sikap Ara Tamara yang terlihat tengil. Akan tetapi, Jackson masih saja tidak memberikan jalan untuk Ara agar bisa melangkah dirinya dulu.

"Ara, ayolah katakan padaku dulu sebenarnya apa yang sedang terjadi? Memangnya ada masalah apa sampai kamu begitu aneh hari ini? Kau tahu, bahkan aku masih mencoba mengumpulkan nyawaku sekarang ditambah kini kamu juga terus saja bersikap aneh. Ini benar-benar tidak bisa ku mengerti," jelas Jackson saat itu.

Namun, Ara Tamara tetap saja bersikap seperti semula, hanya tersenyum tipis. Ia pun menjentikkan jari di kepala Jackson saat itu dengan cepat agar membuat pikiran pria itu bisa terbuka.