Mereka nggak seakrab itu untuk bisa pergi berdua.
Gabby menyudahi makannya, dan berkata, "lo nggak makan karena penasaran?"
Cecil dengan kaku mengangguk, rasanya mau pulang aja. Tau kan rasanya berdua dengan cowo yang kitas suka, gemetar cuy.
"Cil, gue tau lo naksir sama gue."
Deg ....
Jantung Cecil mau copot, lidahnya kelu nggak bisa berkata apapun, dia ketauan? Ternyata cowo ini menyadarinya selama ini.
"Hey, napas. Jangan bengong." Gabby memukul pelan punggung tangan Cecil.
"Gue nggak paham maksud lo." Sentak Cecil, dia berusaha menyembunyikan kegugupannya. Rasanya kaya ketauan maling sama satu kampung.
"Nggak perlu lo tutupin. Gue tau gerak-gerik orang naksir. Lo lupa gimana gue naksir berat sama Cia tapi tu anak nggak ada pekanya?" Gabby tertawa miris.
"Bukannya Cia nggak peka, cuma kan emang untuk sekarang dia nggak mau pacaran."
"Tapi dia kasi Laksana kesempatan." Cecil terkejut mendengar itu.
selamat membaca ya? jangan lupa tinggalkan jejak komentar biar makin semangat nulisnya