Pas Cia masuk kelas, dia udah ngeliat muka Aneth yang merasa bersalah. Kasian tapi dia harus kuat biar temennya itu sadar sama kesalahannya.
"Ci," panggil Aneth pelan. Saat ini jam istirahat, dia nggak nyangka kalau ada dalam kelas.
"Please, Neth. Gue lagi males." Cia menghempaskan bokongnya di kursi. Dia membuka ponsel dan melihat ada pesan dari Laksa yang dari semalem dia abaikan.
Cia terhanyut dengan obrolannya dengan Laksa, dan membiarkan Aneth menatapnya sedih. Cia emang kalau udah marah kayak gini.
Nggak lama Cecil masuk dan melihat Aneth yang di cuekin Cia sama kayak yang dia dapetin tadi di perpusatkaan.
"Ci, jangan kelewatan. Kita udah ngaku salah." Cia tersadar karena suara Cecil yang mulai serius, dia mendongak menataap kedua sahabatnya dengan bingung.
"Apa salah gue? Gue udah bilang ke Aneth, saat ini lagi males. Artinya lo tau kan?" Cecil menatap Aneth, gadis itu mengangguk.
selamat membaca ya? jangan lupa tinggalkan jejak komentar biar makin semangat nulisnya