Kapitel 86: Pindah Ke America Lebih Cepat Dari Waktu Yang Telah Di Tetapkan

Cia menetralkan diri dulu biar suaranya nggak gagap, kan berabe kalau Laksa tau dia salting.

"Lagak lo pakek halalin, masih bocah juga," ucap Cia berusaha santai, dia menenggak air es biar tenggorokannya adem.

"Dua tahun lagi gue bukan bocah. Kalau lo mau, bisa langsung gue halalin. Gue serius." Mau salto sekarang Cia tapi takut kejedot, jadi cuma bisa gigit ujung baju gambar sailormoon aja lah.

Ya. Udah setua ini Cia itu masih ngefans berat sama tokoh kartun yang satu itu.

"Males gue, bahas lain aja jangan nikah-nikahan. Btw lo lagi apa? Tumben cowok kayak lo sesenggang ini?" Tanya Cia.

Biasanya kan latian apa gitu habis pulang sekolah. Pasti sibuk kayak mantan gebetannya yang super sibuk kalau pulang sekolah.

"Kalau gue nelpon lo artinya lagi senggang. Ini lagi di sekolah bareng anak-anak mau latian basket."

"Oh, ok lah lo lanjut aja. Gue juga mau ngerjain tugas ini. Olim udah di depan mata."