App herunterladen
99.41% Patner For Love / Chapter 169: Penyelidikan Kematian Psikiater

Kapitel 169: Penyelidikan Kematian Psikiater

"Kau... Kenapa begitu sembarangan membuka kain penutup pria itu?"

"Memangnya kenapa?" tanya Awan. "Aku sering memeriksa mayat, baik wanita, pria, anak-anak,"

"Tapi kan beda," kata Noey mengerutu.

Melihat ekspresi Noey yang tidak biasa membuat menghadirkan sebuah pertanyaan di pikirannya.

"Kau cemburu?" tanya Awan, membuat Noey melihat ke arahnya.

"Cem... cemburu... siapa yang cemburu pada mayat," sanggah Noey, seketika membuat Awan tertawa.

Ansel yang melihat apa yang sedang terjadi dari jarak pandangnya, seketika tersenyum.

Dia baru pertama kali melihat senyuman, dan kakaknya tertawa lepas seperti itu.

"Kau cemburu pada pria yang sudah mati?" tanya Awan lagi.

"Ku bilang, tidak. Kau seharusnya tidak membuka, atau ikut dalam otopsi," kata Noey pada Awan.

"Katakan saja jika kau cemburu," kata Awan masih tertawa.

Noey menatap gadis yang tengah tertawa itu.

"Apa itu lucu?" tanya Noey pada Awan.

"Ya, itu lucu. Kau cemburu pada pria yang sudah mati, bukankah itu lucu,"


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C169
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen