Kapitel 197: BAB 197 PAHLAWAN ARETHA.

"Aretha hampir di perkosa oleh ketua osis yang berkencan dengannya."

***

Bian terlihat mengepalkan kedua tangannya, saat dia mendengar apa yang di katakan oleh Ardhan mengenai apa yang terjadi pada Aretha di masa lalu. Bian tidak pernah menyangka, kalau mimpi buruk itu di alami oleh gadis yang sudah di pilihnya sebagai calon istrinya.

"Jadi, Aretha mengalami mimpi buruk itu mas?" ucap Bian yang terlihat masih mengepalkan kedua tangannya.

Ardhan terlihat menganggukkan kepalanya sebagai jawaban dari pertanyaan yang di berikan oleh Bian kepadanya.

"Yang lebih parah, laki-laki itu mengatakan pada semua orang-orang di sekolah, kalau Arethalah yang menjebak dan menggodanya," ucap Ardhan dengan berdecih. Darahnya terasa mendidih setiap kali dia mengingat kejadian itu.

"Brengsek! Berani sekali, laki-laki brengsek itu memfitnah Arethaku," murka Bian seraya menggebrak meja hingga membuat orang-orang di lantai restaurant itu menatapnya dengan tatapan penuh tanya.