Kapitel 179: BAB 179 SUDAH MASUK PERANGKAP.

"Okay! Mulai besok aku harus selalu mengingat kalau apa yang aku lakukan ini, semuanya untuk kak Akthar!"

***

Saat pagi menjelang, dan waktu sudah menunjukkan pukul setengah delapan pagi. Terlihat Bian tengah berjalan menuju ruang makan di mana Danu, Nisa dan Dinda sudah menyantap makan paginya, tanpa menunggu Bian seperti biasanya.

"Selamat pagi!" ucap Bian seraya mengecup pipi Dinda.

"Selamat pagi kak!" balas Dinda dengan tersenyum.

Setelah duduk di samping Dinda, Bian pun segera mengambil nasi dan lauk pauknya.

"Selamat makan!" ucap Bian dengan wajah berbinarnya.

Melihat tingkah Bian, Danu, Nisa dan Dinda terlihat saling menatap satu sama lain. Dinda terlihat mengedikkan kedua bahunya, saat kedua orangtuanya menatapnya seakan mengatakan apakah dia tahu kenapa Bian terlihat berbinar pagi ini.

"Udang saos tiramnya enak banget!" ucap Bian dengan tersenyum semringah.

"Ada apa dengan kakak?" tanya Dinda yang menatap Bian dengan tatapan berbinar.