Kapitel 166: BAB 166 TETAP PADA RENCANA AWAL.

"Sebenarnya apa hubungan Aretha dengan Ardhan? Aku harap itu tidak seperti yang aku pikirkan."

***

Sesampainya di parkiran, Aretha pun segera bergegas menghampiri Ardhan yang terlihat tengah menatapnya dengan tatapan kesal. Aretha mempersiapkan hati dan telinganya untuk mendengar omelan kakak sepupunya itu.

"Ini semua gara-gara Bian!" ucap Aretha di dalam hati yang merutuki Bian.

"Kenapa kamu lama sekali sih Tha? Memangnya apa yang kalian bicarakan sampai membuat lumutan menunggumu," ucap Ardhan yang masih menatap Aretha dengan tatapan kesal.

"Hehehe maaf kak! Nanti, Aretha ceritakan di dalam mobil," ucap Aretha seraya menggandeng tangan Ardhan.

Ardhan terlihat menghela nafas panjang, dan mereka pun segera masuk ke dalam mobil. Setelah itu, Ardhan pun segera melajukan mobilnya meninggalkan area parkiran.