Kapitel 117: BAB 117 SYARAT YANG ARETHA MINTA.

"Terus saja berharap Bi, karena harapanmu itu tidak akan pernah terwujud."

***

Saat jam sudah menunjukkan pukul lima pagi, terlihat Bian baru saja selesai sholat subuh, sementara Aretha? Setelah dia menunaikan shola subuh, dia pu segera bergegas menuju dapur untuk membantu Mbok Sari menyiapkan sarapan.

"Serasa sudah menjadi pasangan pengantin baru saja," ucap Bian seraya terkekeh kecil.

"Ah! Rasanya pengin cepat-cepat menikah dengan Aretha," ucapnya lagi dengan wajah yang berbinar.

Setelah itu, dia pun memilih untuk duduk di atas tempat tidur Aretha. Bian terlihat mendengus kesal, saat dia baru menyadari kalau wajah Donghaelah yang Aretha lihat setelah dia terbangun dari tidur nyenyaknya.

"Sepertinya aku harus memajang photoku juga di sini. Yang tentu saja harus dengan ukuran besar, kalau perlu lebih besar dari poster itu," ucap Bian yang menatap poster Donghae dengan tatapan sinis.