Kapitel 191: Persahabatan Mak Jinny Dan Kong Oesman

"Yah, gue rugi, dong, Jinny, gimana ini?" ujar Kong Oesman dengan wajah memelasnya.

"Ya, makanya elu, mah jadi orang jangan pelit, jadinya lele-lele elu pada mati, 'kan?" ujar Mak Jinny.

"Ah, masa sih, gara-gara itu?"

"Ye  elu mah gak percaya kalau gue kasih tahu sih, Man! Makanya jadi orang mah jangan pelit, elu kan orang paling kaya di kampung ini, harusnya elu mah rajin sedekah, tapi elu kan pelit banget, makanya ikan-ikan lele elu jadi pada mati, dan—"

"Jinny, elu bisa enggak berhenti ceramahi  gua?!" cantas Kong Oesman.

Mak Jinny segera berhenti mengocehi Kong Oesman.

"Sekarang, sudah saatnya elu bantuin gue buat ngurus ikan-ikan ini!" perintah Kong Oesman.

Akhirnya mereka mengambil ikan-ikan itu dan membagikannya kepada warga sekitar agar tidak mubazir, toh ikan-ikan itu masih segar, dan belum mati total alias masih sekarat, lagi pula kalau pun ikan-ikan itu mati, juga bukan  karna pengaruh sianida atau zat racun berbayar lainnya.