Kapitel 178: Perjuangan Cinta

Ckit....

Mbah Tresno baru saja turun dari atas mobil angkot, tampak para penumpang lain yang ada di dalamnya juga ikut turun dari mobil itu.

Hoek! Hoek!

Uhmp uhuk! Uhuk! Hoek!

Tampak para penumpang lainnya muntah-muntah karna mabuk perjalanan  mengendarai angkot.

Mereka mabuk perjalanan karna tak tahan mencium aroma parfum Mbah Tresno yang kelewat menyengat.

Namun  Mbah Tresno tak peduli, dia tetap dengan  santainya melanjutkan perjalanan, dia mulai memasuki gang yang sempit  menuju rumah Mak Jinny.

Di perjalanan dia berpapasan dengan Kong Oesman.

"Eh, Tresno! Elu mau kemana?!" tanya Kong Oesman.

"Ya, saya mau ke rumah Jinny lah! Masa iya ke rumah kamu!" jawab Mbah Tresno.

"Eh, Tresno, gue pengen ngomong sesuatu sama elu, Kong Oesman menggandeng tangan Mbah Tresno.

"Eh, ngapain kamu gandeng-gandengin tangan saya?! Emang kamu pikir saya cowok apaan?!" protes Mbah Tresno.