Kapitel 152: Kemarahan Patria

Mencari Jamillah gagal, mencari Qimons juga gagal, yang ada mereka bertiga terpaksa bekerja menjadi tukang cuci piring di warung Ce Mimin. Demi membayar hutang-hutang Jamillah dan Qimons jelada Ce Mimin.

Wans, lupa membawa dompet, sedangkan Juju pun juga sedang bokek alias tidak memiliki uang sama sekali.

Dan ini termasuk penyakit kronis yang slalu dialami oleh Juju.

Berhubung Patria terkena musibah akibat ulah dari Jamillah, jadi dengan terpaksa sebagai kawan sejati Juju dan Wans harus membantu Patria melaksanakan tugas-tugasnya hari ini.

Kebetulan Ce Mimin hari ini sedang bekerja sendirian, sedangkan Bambang dan juga Rizka tidak ada, karna mereka sedang sibuk pemotretan di kampung sebelah.

Sebenarnya Wans dan Juju malas sekali membantu Patria.

Meski sahabat sejati, tapi kalau urusan hutang-piutang dan uang tidak ada kata teman, apalagi sampai harus ikut bekerja seperti ini.

Tapi ada suatu hal yang membuat mereka dengan terpaksa melakukan pekerjaan ini.