Kapitel 62: Angsa Bu RT

Jeng Oktaf dan Abah Rene tampak lemas di depan rumah Kill Rabbits.

Mereka kelelahan mencari Marpuah serta lelah mengetuk pintu sejak tadi tapi tidak ada yang membukanya.

"Mi, ayo kita pulang aja, Mi, Papi ngantuk nih," tukas Abah Rene.

"Nanti dong, Pi! Mami kan belum berhasil menemukan, Marpuah!" sahut Jeng Oktaf.

"Tapi, Pu'ah, udah ilang, Mi!"

"Papi, jangan ngomong gitu dong! Kita pasti bisa menemukan, Marpuah!" ucap Jeng Oktaf penuh yakin.

"Iya, tapi di mana, Mi?"

"Ya di mana aja, Pi! Yang penting ketemu, makanya kita minta bantuan sama tetangga kita ini!" ujar Jeng Oktaf.

Dan tak lama Jeng Oktaf yang benar-benar sudah kelelahan pun pingsan, dia terjatuh ke lantai dan tubuhnya menggelinding menabrak pintu.

Pintu rumah itu pun terbuka karna ditabrak oleh Jeng Oktaf.

Rupanya sejak tadi pintu rumah mereka tidak di kunci.

"Mi, jangan pingsan dong, Mi! Pintunya kebuka tuh," bisik Abah Rene di telinga Jeng Oktaf.