Kapitel 232: Selamat Tinggal, Arwah Keluarga Besar Penyihir!

Keadaannya memang gawat. Kalau Liza tidak segera membuka gerbang, mereka tidak akan bisa dipulangkan ke dimensi astral. Sudah cukup jin jelmaan merasuki manusia, jangan lagi ada Iblis maupun Jin yang juga merasuki tubuh para manusia itu lagi.

Jiwa-Jiwa Jin dan Iblis yang telah mati setelah dikalahkan. Mereka ternyata bisa menghinggapi para manusia yang tidak fokus atau melamun. Dan tubuh yang ditinggalkan, akan menjadi Jin Liar. Akan bahaya jika mereka tidak segera dipulangkan.

"Setiap makhluk memiliki tempat kembalinya masing-masing. Ada masanya dimana mereka akan kembali. Itulah hukum alam."

DEG!

Christ terhenyak. "Ja-Jangan berkata seperti itu! Kau mungkin bisa memulangkan mereka, tapi bagaimana dengan kau? Kalau kau memaksakan diri, bisa-bisa kau sendiri yang malah berpulang!"

"Traidor ... aku tidak akan mati--"

Air mata Christ meleleh. Hal itu tampaknya tak disadari oleh Christ, tapi Liza bisa melihat kalau suaminya itu mulai menangis.