Kapitel 228: Penyihir Agung : Perwujudan Tekad & Kasih Sayang

'Jika memang engkaulah jodoh sejatiku, maka aku akan bertemu lagi denganmu. Bahkan maut tidak akan memisahkan kita.'

'Tidak peduli sekeras apapun kita berusaha untuk saling berlari menjauh, tidak peduli seberapa banyak kau pernah singgah di hati orang lain, kau akan selalu kembali kepadaku. Dan aku? Tentu saja akan pulang kepadamu lagi.'

'Karena aku adalah rumah tempatmu pulang. Tempat ternyaman yang kau miliki adalah aku.'

'Karena kau adalah rumah tempatku pulang. Tempat ternyaman yang aku miliki adalah kau.'

'Karena aku adalah kau.'

'Dan kau adalah aku.'

'Kita adalah dua hati dan satu jiwa.'

'Bersama, kita getarkan dunia.'

**

Seluruh ingatan Liza dan Christ kini sudah pulih kembali. Tentang apa yang terjadi di masa lalu, mereka sudah ingat. Dan tidak hanya itu, mereka juga sudah bisa ingat bagaimana cara menggunakan kekuatan sihir yang dulu mereka gunakan.

Christ ingat bagaimana dia mengubah wujudnya menjadi mode Demon. Dan dia akan melakukannya.