Kapitel 159: Berteman dengan Penyihir dianggap Penjahat!

KRIIIIIINNGGG!

"Apa lagi sekarang?"

DRAP! DRAP! DRAP!

CKLEK!

Datanglah petugas lain, membuka setenga pintu seraya memberitahu. "Alarm kebakaran berbunyi, Pak! Ayo kita segera keluar!!"

Tuan Xander mendelik. Terlebih saat ia mencium aroma manusia lain tak jauh dari sini. Memang di kantor kepolisian ini, beberapa ada yang manusia. Tapi Xander sudah 'hafal' dengan aroma tubuh manusia lain yang bukan berasal dari sini. Bukan bau Viona, tapi yang lain.

Dan kebetulan sekali, kalau penyihir ini memang melakukan penjanjian darah dengan Jin leopard, jadi sebagian sifat dan kelebihan Jin itu juga ada pada diri penyihir itu. Termasuk mencium bau dari jarak jauh.

Sayang sekali. Padahal alibinya sudah bagus. Tapi sayangnya Viona salah langkah.

'SNIF SNIF!'

Tanpa sadar polisi itu mengendus-endus seperti hewan. Dia sedikit lupa kalau ada Viona yang masih situ. Gadis itu melihat tingkah Tuan Xander dengan tatapan aneh sekaligus curiga.

"Tuan sebaiknya kita keluar--"