Kapitel 237: Menepati Janji

Bab 237

Happy Reading

***

Deg!

Mobil Chevrolet-nya mendadak berhenti karena mengerem mendadak.

Berhentinya mobil ini justru membuat hati Ocean semakin was-was saja. Apalagi jaraknya ke kuil tidak sampai 10 meter.

Kalau pikirannya benar apa adanya … bagaimana ia akan mengatakannya pada Javas.

"Kok berhenti, Vas?" tanya Ocean dengan jantung berdebar berantakan yang justru membuat dadanya sesak sambil melihat ke arah kuil.

"Lampu merah," jawab Javas menunjuk ke atas dengan asal.

"O-oh, iya," kata Ocean melirik Javas yang tampak gugup saat membenarkan duduknya yang terlihat melorot itu.

"Ehem." Javas berdehem salah tingkah.

"Ada apa?"

"Ti-tidak ada." Javas menggeleng salah tingkah saat mendengar suara Ocean yang serak. "Mau makan sesuatu?"

"Ti-tidak."

"Sudah lampau hijau aku jalankan lagi mobilnya," kata Javas begitu random dengan suara yang benar-benar terdengar seperti cicitan tikus.