Pangeran Dong sedang bertugas tiba tiba seorang pengawal memanggilnya dan berkata jika ada tamu yang ingin bertemu dengan Pangeran Dong.
"Yang Mulia ada tamu dari istana ingin bertemu yang mulia pangeran," ucap salah seorang prajurit.
"Benarkah?" tanya Pangeran Dong dengan wajah berbinar.
"Benar yang mulia," jawab Prajurit tersebut.
"Baiklah aku akan segera menemuinya," jawab Pangeran Dong antusias.
Pangeran Dong berjalan dengan semangat mengira jika yang datang adalah sang istri Putri Wei. Meski ia bersifat dingin dengan sang istri nyatanya di dalam hatinya berharap jika sang istri merindukannya dan datang menemuinya di perbatasan.
"Bukan Wei," desisnya pelan.
"Lalu untuk apa dia menemuiku? huhhh" desis Pangeran Dong lagi.
Pangeran Dong melangkahkan kakinya malas, ia menghembuskan nafas kasar dan kecewa karena yang ingin bertemu dengannya bukanlah Putri Wei melainkan seorang pengawal utusan sang ibu.
"Ada apa? cepat katakan," ucap Pangeran Don dingin.