Sinar mentari menembus tirai yang menutupi jendela kamar Ratu Jang menyorot kearah wajah pucat yang tak sadarkan diri semenjak kemarin. Sang empunya tersadar menggerakkan jari jemarinya kemudian perlahan membuka matanya sedikit demi sedikit. Dayang Han tersenyum bahagia melihat Ratu Jang yang akhirnya tersadar.
"Ratu... anda sudah bangun... apa yang sedang anda rasakan saat ini?" tanya Dayang Han lembut.
"Pergilah bi... aku baik baik saja... aku hanya ingin sendiri," ucap Ratu Jang lirih yang membuat Dayang Han kembali bersedih.
"Tapi Ratu..."
"Tinggalkan aku sendiri bi dan jangan biarkan siapapun masuk kedalam meski itu Joon sekalipun."
"Ba-baik Ratu... tapi saya mohon makanlah sedikit makanan sebelum hamba pergi kaaihan anak yang didalam kandungan anda yang mulia..."
"Aku akan lakukan pergilah."
"Baik yang mulia..."