Kapitel 144: Tuduhan

Mengirim pesan

Dikirim kepada : Bosque

Isi pesan : Kalau gitu, belikan steak nya yang well done ya pak. Katanya kalau enggak ke makan pun, bisa dimakan sama saya. Soalnya ya namanya ngidam kan suka yang aneh-aneh. Katanya Lita ngidam mau dengar ASMR saya makan steak.

Pesan terkirim.

Tantri menghela napas dengan cekikikan. Untung sekali otaknya encer untuk berpikir. Ia bisa dengan mudah membuat alasan untuk membohongi bos nya itu. Alsannya sedikit konyol, sih. Tapi Tantri tetap melanjutkan aksinya dan terus bersikap percaya diri bahwa Elanda tidak akan eratnya pada Lita apakah Lita meminta steak sebagai ngidam. Nanti ia akan membuat alasan lain.

Lita membawa langkah kakinya masuk saat ia mendengar bunyi lift terbuka. Untungnya tidak butuh waktu lama lift sampai di lantai mereka. Dan tepat saat lift terbuka, Lita sedikit menerobos tidak sabar karena ia pikir ia harus segera mengejar Harry. Namun saat lift terbuka, tubuhnya justru bertabrakan dengan seseorang.

BRUUK

"Aduh!"