Kapitel 40: BAB 40 - Gerbang antara kegelapan dan kenyataan

Mereka semua membuka matanya, mengalihkan arah pandangnya pada sebuah gerbang. Gerbang yang akan membawa mereka dalam kesengsaraan. Lihatlah batas antara luar dan dalam gerbang. Di luar gerbang cahaya tampak begitu bersinar namun di dalam gerbang tampak sangat gelap. Entah mengapa itu semua bahkan membuat mereka berani, mereka saling menatap satu sama lain.

"Pak Anto," panggil El memandang Pak Anto khawatir. El tak tau ada apa dengan Pak Anto hingga terlihat begitu ketakutan. Namun, yakinlah jika semua itu tak luput dari penglihatan semua orang. Bahkan Njeli merasa kebingungan, mengapa Pak Anto terlihat begitu ketakutan. Bukankah tak ada yang tau perihal itu?

"Pak Anto bisa pulang kalo gak kuat," sambung El membuat mereka terkekeh. Pak Anto sontak menegakan tubuhnya, "Siapa yang gak kuat? Saya kuat kok."