Kapitel 325: 325 – Luka yang Sama 

Jeanna bisa merasakan Rain menggigit bahunya. Seharusnya itu terasa sakit, tapi Jeanna tak merasakan apa pun. Saat ini, dada Jeanna masih terasa sesak dan sakit. Setiap napas yang diambilnya terasa menyakitkan. Dia ingin melepaskan rasa sakit ini. Dia berharap ada rasa sakit lain yang bisa membuatnya melupakan rasa sakit ini.

Namun, apa pun yang dilakukan Rain padanya, Jeanna seolah tak bisa merasakannya. Tubuh Jeanna seolah terasa kebas, mati rasa. Hampa. Hanya dadanya yang terus terasa sakit, menyengat tanpa henti. Jeanna tak ingin menangis, tapi air matanya terus mengalir, tanpa sanggup dikendalikannya.

Jeanna ingin Rain menyakitinya, agar rasa sakit di dadanya ini segera berganti, berakhir. Jeanna hanya ingin segera terbebas dari rasa sakit ini. Namun, apa pun yang dilakukan Rain, bagaimanapun pria itu menyentuh tubuh Jeanna, Jeanna tak bisa merasakan apa pun.