Waktu sudah malam, Kiai Imran menutup perbincangan dengan Sayyidul Istigfar.
Shofil pamit keluar ndalem Kiai Imran. Pemuda ini tidak bisa tidur, dia memilih untuk berwhudlu. Setelah itu ke teras mesjid.
Dia memejamkan mata namun tetap tidak bisa tidur. Dia melihat ada terjemah kitab daqo', nuraninya memintanya untuk membaca.
Srettt!
Ada lembar yang jatuh. Barrak tidak memindah kertas itu namun dia membaca. Dia sangat antusias.
"Menarik." Dia duduk sila dan membaca. "Sahabat adalah periwayat hadits di tingkat pertama dan orang-orang yang dianggap paling mengerti tentang Nabi Muhammad SAW. Peran sahabat dalam periwayatan hadits ini sangat penting, sehingga tanpa mereka, para generasi setelahnya akan kesulitan untuk mengenal pribadi dan ajaran Nabi.
Di antara sekian banyak sahabat Nabi, ada enam sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadits. Berikut nama sahabat Nabi tersebut: