App herunterladen
85.71% BUKAN SITI NURBAYA / Chapter 210: Cinta itu sudah mati

Kapitel 210: Cinta itu sudah mati

Ada kebahagiaan tersendiri ketika aku bisa memeluk ayah dan meluapkan segala keluh kesahku hingga malam kian larut. Aku sengaja melakukannya sedang Deddy entah apa yang dia lakukan di kamarku.

"Tidurlah, Nak! kau harus istirahat."

"Aku masih ingin terus mengobrol dengan ayah."

"Kita masih bisa bertemu dan berbincang besok."

Aku terdiam sejenak dan menatap wajah ayah dalam-dalan. "Apakah ayah akan tinggal lebih lama disini?

Ayah menatapku dalam-dalam sambil tersenyum lembut padaku. "Sudah, tidur sana. Ini hari pernikahan mu, kau harus ada di sisi suami mu." Ayah mengusap kepalaku dengan lembut.

Aku mengangguk lalu kemudian beranjak pergi menuju kamarku. Aku melihat Deddy sudah terbaring lelap di kasur, aku melangkah masuk perlahan kemudian menuju kamar mandi dahulu. Setelah membersihkan wajah kaki dan tanganku, aku terkejut begitu keluar dari kamar mandi setelah melihat Deddy tengah duduk di sisi ranjang.

"Em-maaf, apakah aku membangunkan mu?" tanyaku pada nya.


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C210
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen