Kapitel 104: MEMBUAT DONI MERASA SENANG

"Yah, kau tahu," katanya, sambil meletakkan buku catatan itu ke samping. "Aku terjun ke bisnis keluarga setelah lulus SMA. Apa yang akan aku lakukan untuk mencari nafkah telah lama diputuskan. Perguruan tinggi adalah kemewahan bagi mereka yang tidak memiliki delapan generasi tradisi yang bertumpu di pundak mereka."

"Jadi sekarang setelah Kamu pensiun, mengapa tidak kembali ke sekolah dan mengejar gelar di bidang arsitektur?"

"Itu akan agak canggung, bukan? Kembali ke sekolah pukul dua puluh sembilan? Aku akan menjadi yang tertua di semua kelasku."

"Begitu?"

"Aku tidak tahu. Ini akan menjadi aneh."

"Tidak. Untuk memulainya, mengapa Kamu tidak mencoba satu atau dua kursus saja melalui perpanjangan? Lihat apakah arsitektur benar-benar tempat gairah Kamu berada."