Kapitel 163: MAKAN MALAM

"Oh, itu kau Rub kamu sudah selesai mandi duduk lah kamu duduk di sini atau di meja makan sana?" katanya lu differ sambil menunjuk ke arah mini bar yang terdapat di dapur tersebut.

"Ya sudah kalau begitu aku duduk di sini saja sambil melihat kamu. Memangnya kamu masak apa sih?" tanya Ruby penasaran.

"Aku membuat sup kengang iga bakar. Kurasa, jika memakan nasi menunya terlalu berat ini sudah lewat tengah malam," Jawa Ruby sambil kedua tangannya lincah sekali membalik iga di atas pembakaran dan kemudian beralih mencuci bekas-bekas peralatan dapur yang kotor.

Ruby tidak lagi menjawab dia sibuk memperhatikan kelihaian Lucifer dalam mengerjakan sesuatu, dan pikirannya sibuk mengingat betapa pria itu sangat baik dalam memahami perasaan wanita dan situasinya.

"sudah selesai, Mari kita makan!" ucap Lucifer. Kemudian, pria itu meletakkan dua mangkuk sup kentang dengan wortel, dan satu piring iga bakar. "karbonya, diganti kentang saja, ya? serat dari wortel," imbuh pria itu.