Kapitel 230: 3 Hal Yang Belum Didapatkan Alrescha Dalam Hidup

Selamat membaca

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

Hotel G-SAM Kota M

Jawaban cepat dari Gretta ganti menuai dengkusan dari Alrescha.

Ia berjalan menuju handuk bersih dan meletakannya di atas pangkuan wanita itu, sambil bersimpuh dan menatap kesayangannya dengan wajah masam.

"Apa? Wajahmu minta ditampol ya?" sembur Gretta saat melihat wajah berlipat pria, yang biasanya memasang wajah menyebalkan di hadapannya.

"Ck! Seharusnya kamu merayuku, jelas-jelas aku sedang kesal sama jawaban tidak pedulimu. Eh! Malah mau dipukul, jahat sekali," gerutu Alrescha.

Diam-diam Gretta speechless meski dalam hati.

Ini aneh.

Pasalnya, melalui artikel yang dibaca, selama ini Alrescha itu digambarkan sebagai sosok dengan pembawaan kalem, dingin dan tegas. Tapi, kenapa yang bersamanya beberapa hari ini malah jauh dari itu semua.

Ya.... Justru banyak mengomel, menggerutu dan juga menjahilinya. Pokoknya kesannya berbeda, ia bahkan sampai bertanya-tanya apakah pria di depannya ini memiliki kepribadian ganda.