Kapitel 140: Panggil Saja Saya 'Gretta', Tuan.

Selamat membaca

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

Apartemen G-SAM Kota M

Di kamarnya, Gretta yang baru saja bangun mengernyit sebelum akhirnya menguap, dengan kelopak mata terbuka dan tangannya sendiri terbentang lebar.

Ah...

Sudah siang ternyata.

Ceklek!

"Akhirnya bangun juga, aku mau masuk takut ganggu kamu tidur."

Suara pintu, serta kalimat sedikit panjang dari itu disambut dengan tatapan berkedip dari Gretta, yang masih belum sadar sepenuhnya pasca bangun tidur.

Geana yang membuka dan mengucapkan kalimat itu. Ia juga kini sudah rebahan santai di kasur empuk milik adiknya dan menatap wajah bantal adiknya dengan senyum mengembang.

"Apa? Kenapa senyum seperti itu?" tanya Gretta penasaran, sediki curiga karena tiba-tiba sang kakak tersenyum seperti itu.

"Apa deh, senyum salah, cemberut salah, apa-apa salah ya dimata orang bangun tidur," gerutu Geana saat mendapat pertanyaan itu.