Kapitel 139: Perpecahan Dua Bersaudara Dan Sebuah Fakta

Selamat membaca

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

Keesokan harinya....

Apartemen G-SAM Elty Kota M

Di balkon sebuah apartemen elit kota M, terlihat seorang pria dengan keringat mengalir di pelipis.

Saat ini ia sedang berolahraga, sebelum nantinya bertolak ke kantor pusat dimana tempat sang kakak bekerja untuk melapor, jika ia siap mengambil alih kursi pimpinan di kantor cabang.

Huf.... Huf.... Huf....

Asik berolahraga dengan hembusan napas tetap diatur, telinganya tiba-tiba mendengar suara samar bell dan ia sejenak menghentikan kegiatan push up dengan kening mengernyit, penasaran.

Siapa pagi-pagi seperti ini bertamu ke huniannya?

Ia bahkan baru di sini dan hanya asistennya yang tahu tempat tinggalnya saat ini.

Tidak ingin penasaran dengan siapa yang datang, ia pun beranjak dari posisinya dan berdiri sambil merenggangkan leher.