Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Hotel G-SAM kota M
Kamar 202
Seorang pria dengan keadaan polos terlihat duduk, sebelum akhirnya menoleh ke belakang dan mendapati wanita yang terlentang dengan wajah menengadah ke atas sana, melamun.
Pria itu mendengkus, sebelum akhirnya beranjak dari duduk dan melenggang tanpa tahu malu, serta mengindahkan saat tubuh polosnya terkena dingin AC di dalam kamar tersebut.
Brakh!
Pintu kamar mandi tertutup, si wanita yang awalnya masih melamun menatap langit-langit kamar tersadar dan menghambuskan napas gusar.
Ia mengingat lagi kejadian beberapa waktu lalu, bukan bagian ia yang ditumbuk habis-habisan tanpa ampun. Tapi, saat pria yang menyewanya memanggil nama wanita yang tak asing di telinga.
Gretta?
Gretta siapa yang dimaksud oleh pria itu?
Seketika ada rasa penasaran di dalam hatinya. Tapi, ia tidak mungkin bertanya kepada seorang tamu, karena ia tidak memiliki wewenang untuk bertanya kecuali ditanya dan memuaskan.