App herunterladen

Kapitel 235: Menjinakkan

"Astaga," ujar Clara Dimitrova, "kapan kau akan menanggapi sesuatu dengan serius, Ardha?"

"Lhoo, sekarang pun aku sedang serius," jawab Ardha Candra.

"Konyol!"

Kembali mereka tertawa-tawa. Well, sesungguhnya Ardha Candra tidak ingin melihat Clara bersedih hati, atau tenggelam dalam masalah yang memberatkan pikirannya. Katakanlah, ini bentuk cinta dan kasih sayang pria itu sendiri terhadap orang yang ia cintai.

Sesederhana itu saja.

"Yang aku maksudkan," ujar Clara kemudian. "Bukankah ucapan Malaikat Agung itu juga bermakna bahwa kau bisa memanggil atau memunculkan pedang itu kapan saja kau mau?"

Ardha Candra menggaruk kepalanya. "Aku meragukan hal itu."

"Hei, ayolah?"

"Tidak," kata Ardha Candra. "Bukankah kita pernah mencoba hal ini. Dan kenyataannya, pedang itu tidak muncul ketika aku ingin memperlihatkan padamu, pada Pak Surya. Pedang itu hanya muncul ketika aku 'benar-benar' membutuhkannya. Dan itu artinya, di saat nyawaku terancam."


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C235
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen