App herunterladen

Kapitel 205: Jalur Khusus

Ardha Candra menghela napas dalam-dalam, ini semakin berat dan semakin aneh saja, pikirnya.

"Dia mengaku sebagai salah satu Malaikat Agung," jawab Ardha Candra.

"Dan, siapakah itu?" tanya sang ilmuwan yang memwakili rasa penasaran semua orang.

"Jibril."

"Gabriel?" ulang sang ilmuwan.

"Ya, sama saja," kata Ardha Candra. "Dalam keyakinan Anda mungkin memang seperti itu nama malaikat tersebut. Tapi, dia memperkenalkan diri sebagai Malak al-Amin."

"Malak al-Amin?" ulang sang ilmuwan dan beberapa orang di sana. "Apakah itu nama alias?"

"Itu nama lain dari Malaikat Jibril," sahut Surya Admaja.

"Aah… ternyata begitu, ya?" sang ilmuwan mengangguk-angguk.

"Ya, begitulah," sahut Ardha Candra pula. "Pedang ini," ia mengangkat pedang itu setinggi dadanya, "bernama, Divine Sword. Dan menurut Malak al-Amin, pedang ini salah satu dari tujuh pedang yang dimiliki oleh Malak al-Maut."

"Malak al-Maut?" ulang sang ilmuwan. "Jangan bilang kalau itu adalah Malaikat Maut?"


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C205
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen