Kapitel 156: Sesuatu yang Tidak Bisa Disentuh

"Sangat jelas," ujar Pharas mewakili dua yang lainnya.

"Apakah ada sesuatu yang bisa saya lakukan untuk Anda?" tanya Eredyth pula, masih dengan kegugupan yang nyata yang ditunjukkan tubuhnya meskipun ia tahu Levy tidak lagi mempermasalahkan sikapnya itu sebelumnya.

Levy hening sejenak sembari mengusap-usap bahu si gadis kecil, lalu kembali menyeringai kepada ketiga orang yang berdiri di hadapannya itu.

"Bisakah kalian menjamin kenyamanan gadis kecil ini di sini?" ujar Levy kepada Eredyth, Pharas dan Bardhom. "Dan itu juga berarti keamanannya?"

"Apakah kau akan pergi meninggalkanku, Levy?" tanya Sitar yang kembali meraba-raba untuk bisa memegang tangan pria berambut coklat keemasan tersebut.

Levy tersenyum menatap ke wajah sang gadis kecil. "Tidak," ujarnya. "Tapi, mungkin sewaktu-waktu aku akan pergi ke satu tempat dan terpaksa meninggalkanmu di sini. Kau keberatan?"