Alexa duduk di depan jendela besar sebuah kafe sambil menyeruput kopi panasnya, dia menghela nafas panjang sambil membayangkan Bagaimana bisa pria yang selama ini dia pikir orang yang baik adalah pria yang telah melecehkan nya dulu.
dia tidak menyangka bahwa orang seperti Samuel lah ayah dari putri nya, Alexa terdiam dia pun tidak bisa berkata apa-apa dan andaikata dia memilih keluar dari pekerjaan maka itu adalah hal yang konyol karena Alexa tidak bisa lagi memberi kebutuhan pada putrinya nanti kita saja dia memilih berhenti dari pekerjaannya
dia lebih baik bersikap Masa bodoh pada pria yang bernama Samuel meskipun dia sudah satu kantor dengan pria tersebut, Alexa tidak bisa menahan kebenciannya dan tidak serta-merta mencintainya begitu saja karena pria itu yang sudah menghancurkan hidupnya dan membuatnya malu Bahkan dia kerap kali mendapat cibiran dari orang-orang
setelah beberapa tahun tidak ada permintaan maaf dari Samuel untuknya meskipun Samuel tahu bahwa Alexa adalah gadis yang telah dia tiduri.
kemana pria itu selama ini apakah dia tidak pernah merasa bersalah atau memikirkan kesalahannya? lalu sekarang datang meminta maaf setelah melihat briana, bagi Alexa itu semua omong kosong
Samuel tidak pernah merasa bersalah sedikitpun jika dia merasa bersalah, harusnya sudah sejak dulu meminta maaf bukan sekarang
Alexa kembali menyeruput kopinya sambil menghela nafas panjang dia benar-benar sedikit inspirasi dengan kejadian ini Bahkan dia tidak menyangka bahwa Briana sudah terlanjur dekat dengan sosok Samuel.
terlebih anak itu sudah tahu bahwa Samuel adalah ayahnya, apa yang bisa Alexa lakukan sekarang?
Samuel dari kejauhan memperhatikan Alexa sambil mengerutkan keningnya, dia tidak tahu kesalahan yang sulit untuk dimaafkan tapi Samuel akan terus meminta maaf pada Alexa
Dia sangat bodoh kenapa dulu hanya karena sebuah taruhan rela melakukan hal tersebut, sama hanya terdiam lalu pergi dan masuk ke dalam kantor nya
gadis cantik itu melirik jam tangannya, waktu istirahat kantor sudah selesai saya pun kembali beranjak pergi ke kantor dan mengerjakan beberapa tugas yang tertunda
Samuel lewat di depan meja kerja Alexa namun Gadis itu tidak menoleh sedikitpun ke arahnya, perasaan Samuel campur aduk antara sedih dan juga penasaran
pria itu sangat penasaran, Samuel berhenti di depan meja kerja Alexa kemudian menatapnya dengan tatapan tajam.
"sampai kapan kau akan bersikap seperti ini padaku Alexa, kau membuatku tersiksa dengan rasa diam mu" ucap Samuel
Alexa tidak menyahut tercantik itu masih asyik mengetik di laptopnya
Samuel langsung menutup laptop tersebut dan membuat Alexa seketika menatap wajahnya dengan tatapan yang sangat tajam dan juga marah
"bisakah kau tidak mengganggu ku tuan Samuel yang terhormat? Aku lelah menghadapimu ciri sekarang biarkan aku bekerja dengan sangat baik dan mendapatkan gaji yang ku butuhkan tanpa ada potongan karena kinerja pekerjaan ku yang turun" ucap Alexa kesal
"Aku menginginkan perhatianmu tidakkah kau melihat aku sebentar saja, Tolong lihat aku" ucap Samuel
Alexa menghela nafas panjang garis itu benar-benar frustasi pada tingkah pria tersebut,
"baiklah sekarang aku mendengarkan mu, cepat katakan apa yang kau katakan karena pekerjaanku masih sangat banyak, aku tahu kau adalah pemilik perusahaan ini tapi bukan berarti kau bisa bertindak seenak nya" ucap Alexa kesal
sambil melirik ke arah kiri dan kanan Di mana para karyawan sedang menatap kearah mereka dengan tatapan tanda tanya.
tapi Samuel tidak peduli lagi dengan nama baiknya biarkan semua orang tahu bahwa putri dari Alexa adalah Putri kandungnya
"Aku ingin memindahkan briana ke sekolah yang lebih baik, tidak pernah mendapatkan sekolah internasional dengan pendidikan yang benar-benar terjamin, Aku ingin dia segera dipindahkan dari sekolah lamanya" ucap Samuel datar
Alexa tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan sampai barusan
"siapa kau, Bagaimana bisa kau menyuruhku putri ku untuk pindah sekolah.. dia sudah bersekolah di sekolah itu selama 2 tahun jadi tidak mungkin aku memindahkan nya begitu saja.. memang nya ada apa dengan sekolah itu? bagiku sekolah itu cukup bagus dan baik" sahut Alexa
"Aku hanya ingin dia mendapatkan pendidikan yang terbaik dengan sekolah bertaraf internasional" jawab Samuel
Alexa langsung duduk dan terkekeh menoleh kearah Samuel
"jangan mengurusi keluargaku, urus aja keluargamu sendiri, Brianna mau aku sekolah kan di mana saja itu terserah aku Aku adalah ibunya dan kau tidak berat mengatur ku" sahut Alexa sambil menghela nafas panjang
"Aku adalah ayah nya, kau dengar! aku adalah ayah kandung nya dan aku ingin dia mendapatkan sekolah yang terbaik bukan di sekolah umum seperti itu, kau suka atau tidak aku akan membawa briana pindah ke sekolah baru nya, ini bukan hanya keputusan ku tapi keputusan ayahku dia yang meminta ku memindahkan Briana" sahut Samuel keras
"wow..sekarang kau bisa bilang bahwa Briana ada putri mu? Tolong jangan membuatku tertawa terlalu keras Samuel, sampai kapanpun dia bukan putrimu karena Diana adalah putri Ku satu-satu nya dan kau tidak ada di dalam hidup nya..jadi tolong menjauh lah dari kami" ucap Alexa tak terima
Samuel hanya terdiam mendengar ucapan gadis tersebut
"kau suka sekali pergi kan? kalau begitu pergi sekali lagi dari hidup kami dan jangan kembali" ucap Alexa sambil menangis dan pergi meninggalkan ruangan kantor tersebut.
Samuel langsung berlari mengejar gadis itu, saat Alexa menekan tombol lift ternyata liftnya masih sangat lambat dan posisi nya masih berada di lantai paling bawah gedung, ia pun memilih berlari melalui tangga darurat untuk menghindari kejaran Samuel,
Samuel pun langsung mengejar gadis itu ke tangga darurat dan menarik pergelangan tangan nya hingga gadis itu hampir tersungkur karena kaget
"Alexa ku mohon dengarkan aku sebentar saja, Tolong jangan tolak niat baikku Aku hanya ingin yang terbaik untuk Briana" ucap Samuel
Alexa menangis sejadi-jadinya kali ini dia benar-benar hancur dan juga rapuh, Bagaimana bisa Samuel datang dan mengatur hidupnya.
"kau tiba-tiba datang dan mengatur hidupku selalu mengatur kehidupan putriku sesuai dengan yang kalian inginkan.. boleh aku tanya apakah tidak pernah menyesal karena melecehkan diriku saat itu? tentu kau tidak pernah menyesal bukan? Jika kau benar-benar menyesal atas kesalahanmu, seharusnya sudah dari dulu kau datang mendekatiku dan meminta maaf atas semua perlakuanmu padaku tapi kau tidak pernah datang meskipun kau tahu bahwa kau yang memperkosa ku" geram Alexa
Samuel terdiam, Alexa bentar dulu dia terlalu pengecut sehingga tidak berani datang hanya untuk meminta maaf dan bertanggung jawab atas apa yang sudah dia lakukan pada gadis tersebut
tapi Samuel tidak bisa pergi begitu saja karena dia terlanjur mencintai putrinya tersebut dan dia harus mendapatkan maaf dari Alexa,
"Tolong maafkan aku Alexa, aku benar-benar minta maaf atas semua kesalahanku, Tolong jangan membenciku" ucap Samuel lirih sambil menatap kearah Alexa.
"Kau adalah pria kaya yang sangat angkuh, kemana kesombongan mu? sekarang kau mengharapkan maaf dariku.. rasanya sangat sulit setelah beberapa tahun yang kulalui" ucap Alexa sambil pergi meninggalkan Samuel yang terdiam membisu.