Kapitel 235: NASI SUDAH MENJADI BUBUR

Siang itu, Davila baru saja bangun ketika Monika mengajaknya ke hall.

"Ada apa?" tanya Davila masih dengan mata mengantuk.

"Ada ko Jimmi. Beliau mau tau ceritanya langsung, sekalian mau cari jalan keluarnya buat Rika. Kabarnya, Mami sudah menghubungi keluarga Gio di Jakarta juga. Kita di panggil buat jadi saksi," jawab Monika.

Davila menghela napas, merapikan rambutnya, dan segera mengikuti Monika

Sesampainya di Hall, tampak, Jimmi, Novia, Rika dan Gio sudah duduk di sofa yang berada di sudut ruangan. Saat melihat Davila dan Monika, Novia langsung melambaikan tangan, menyuruh mereka untuk segera bergabung.

Gio terlihat lesu, dia tidak berani menatap Davila dan Monika. Begitu pula Rika yang tampak tertunduk.