"Pertandingan akan segera di mulai..!!"
Seorang wasit berteriak menggunakan pengeras suara untuk memberitahu semua orang. Zoro dan Sanji melawan tiga orang bertubuh monster.
Jika ada yang bertanya kenapa Zoro dan Sanji melawan tiga orang..? Bukankah itu tidak adil. Memang terlihat tidak adil dalam jumlah orang, tetapi Zoro dan Sanji lebih tidak adil dalam kekuatan.
Sanji dengan Kenbunshoku Haki dapat merasakan kekuatan tiga orang di depannya, tetapi kekuatan mereka sangat lemah di bandingkan dengannya. Sanji berpikir kalau dia bisa mengalahkan sendiri mereka bertiga.
"Oy, Alis Keriting... Kita hanya perlu mengalahkan mereka saja 'kan..?"
"Ya, tapi tadi Shiro memberitahuku kalau mereka akan melakukan kecurangan... Kita harus berhati-hati..."
Pada saat wasit berteriak keras yang menandakan petarungan sudah di mulai, Zoro dan Sanji langsung berlari kedepan dengan tangan dan kaki yang sudah di lapisi dengan Busoshku Haki.
Baaaammmmmm!! Baaaammmmmm!!
Serangan pertama dari Zoro dan Sanji berhasil mengenai salah satu orang besar itu.
Foxy yang melihat itu hanya tersenyum meremehkan, dia berpikir kalau ketiga anak buahnya tidak dapat di kalahkan dengan mudah hanya dengan pukulan dan tendangan biasa.
Foxy salah besar karena saat ini anak buahnya merasakan kesakitan yang sangat luar biasa, dia mengalami luka fatal yang membuatnya langsung terjatuh dan pingsan.
Kemudian tiba-tiba salah satu dari ketiga orang itu mengeluarkan pemukul besar untuk memukul Zoro, tetapi Zoro yang tanpa menggunakan Katananya dapat membelah pumukul besar itu.
Sriiiingggg!!!
Entah bagaimana caranya, Zoro hanya menggunakan tangannya dan Teknik barunya membelah pemukul besar itu.
"Hey..! Itu curang..!! Dia melanggar peraturan..!"
Ussop sangat marah dan tidak terima dengan kecurangan yang di lakukan salah satu ketiga orang itu, tapi saat melihat Zoro yang membelah pemukul besar itu dengan mudah, dia terdiam.
"Sudah kubilangkan jangan khawatir jika mereka melakukan kecurangan... Zoro dan Sanji adalah monster sesungguhnya.."
"Ya, aku tahu itu, Shiro... Tapi bagaimana cara dia melakukan itu..!! Zoro tidak menggunakan Pedangnya..!! Tapi bagaimana dia bisa membelah itu..!"
"Dia itu sudah menguasai Haki... Jadi wajar.."
"Apa Haki bisa melukan hal itu..?!"
"Tentu... Lautan adalah tempat paling menarik yang pernah kau temui..."
Kemudian giliran Sanji sekarang yang akan menyerang menggunakan Teknik barunya, dia melompat ke atas dan berputar dengan kecepatan tinggi.
Perlahan-lahan Api menyala di sekitar Sanji yang membentuk sebuah Tornado Api.
"Aku tidak sempat menamai Teknik baruku ini... Jadi aku namai ini... Faiyakukka...!!"
Sanji menendang ke bawah mengenai satu orang besar itu tepat di kepalanya. Api langsung menjalar ke seluruh tubuh orang itu dan membakarnya selama puluhan detik sebelum Apinya padam.
"Cih.. Sepertinya Koki itu sudah mempunyai Teknik baru lagi..."
Merasa iri, Zoro ingin menyelesaikan pertarungan ini dan segera berlatih untuk mempelajari Teknik barunya. Zoro membuat posisi seperti menggunakan Katananya.
Sriiinggg!!
Entah apa yang terjadi, Zoro hanya mengayunkan tangannya ke bawah seperti menggunakan Katana, lalu tiba-tiba salah satu orang besar itu memiliki luka tebasan lurus dari atas kebawah.
Semua Kru Topi Jerami melihat Teknik baru Sanji dan Zoro merasa sangat terkejut, tapi mereka juga merasa senang karena mereka menang.
Di sisi lain, semua Kru Bajak Laut Foxy melihat itu dan tidak menyangka kalau Bajak Laut Topi Jerami mempunyai Kru-Kru yang sangat kuat di bandingkan dengan mereka, walaupun mereka bertindak curang, tapi tetap kemenangan di menangkan Bajak Laut Topi Jerami.
"J..Jadi ini kah kekuatan Supernova..! Sangat kuat..! Benar-benar sangat kuat..! Mereka berdua adalah Kru yang memiliki kekuatan kuat itu... Bagaimana dengan Kaptennya..! Gawat, ini gawat..!"
Foxy menyadari kalau dirinya sedang dalam bahaya telah menantang Bajak Laut Topi Jerami, terlebih lagi dia sudah membuat Sang Kapten marah besar padanya.
Foxy menelan ludahnya dan berkeringat dingin, dia tadi berpikir untuk membuat alasan kepada Bajak Laut Topi Jerami untuk kabur dari mereka, tapi saat ini dia telah di target oleh Sang Kapten Topi Jerami, atau Luffy.
"Hahahaha..!! Bagus sekali Zoro, Sanji...! Kalian sangat hebat..!"
Luffy sebagai seorang Kapten merasa sangat bangga dan senang melihat kemajuan Krunya. Shiro memberi acungan jempol pada Zoro dan Sanji, dia juga memberi selamat atas kemenangan mereka.
"Hey, kalian berdua..! Bagaimana jika nanti aku melatih kalian..? Sekali-kali aku juga ingin merasakan kekuatan kalian saat ini.."
"Tidak, terima kasih untuk tawarannya, Shiro... Tapi kami lebih memilih untuk berlatih sendiri..."
Mendengar ajakan dari Shiro, Zoro dan Sanji langsung menolak secara halus dan lebih memilih untuk berlatih sendiri, karena Shiro pasti akan membuat latihan seperti latihan Monster.
Zoro dan Sanji adalah manusia biasa, mereka berdua akan langsung merasa ingin mati dengan latihan yang Shiro berikan, mereka berdua juga tidak sebanding dengan Shiro yang memiliki kekuatan seperti seorang Dewa.
"Yosh..! Selanjutnya adalah giliranku..! Aku akan menghajar wajah orang itu..!"
Luffy terlihat sangat bersemangat dan tidak sabar untuk menghajar wajah Foxy, dia ingin membalas perbuatan Foxy pada Tonjit.
Sementara itu, Foxy terus ketakutan dan tubuhnya mengeluarkan keringat dingin.
______________________________
"Oden, bukankah kau harus menemani Istrimu..?"
"Ah, Shiro... Ya, aku ingin mencari udara segar dan lagi pula Toki saat ini sedang tertidur.."
"Enaknya mempunyai Istri... Ughh..! Aku sangati iri padamu, Oden...! Kenapa dengan wajahmu yang lebih buruk dariku bisa menarik perhatian wanita cantik..."
"Hahahaha..! Itu lah yang dinamakan Cinta.."
"Oh, ya... Sedang apa Momonosuke saat ini..?"
"Dia sedang bersama Roger... Omong-omong tentang Momonosuke... Aku ingin kau berjanji satu hal padaku, Shiro..!"
"Apa itu..?"
"Jika suatu hari nanti terjadi apa-apa denganku atau mati... Aku ingin kau menjaga Momonosuke..!"
"Ya, tentu saja... Aku akan menjata Momonosuke dengan baik... Dan Istrimu.."
"Apa maksudmu..?!"
"Ya, pada saat kau mati... Aku bisa menikahi Istrimu.."
"Aku tidak akan pernah menyetujui itu..!!"
"Kata siapa aku perlu Persetujuanmu... Kau kan pada saat itu sudah mati.."
"Tidak, jika saat itu tiba.. Aku akan membunuhmu terlebih dahulu..!"
"Hahahaha..! Aku hanya bercanda... Tidak mungkin aku mengambil Istri temanku..! Dan satu lagi... Aku sudah merasakan perasaan Ter-NTR... Itu sangat menyakitan.."
"Ntr..? Apa itu..?"
"Ya, intinya kau tidak perlu tahu... Ntr itu sesuatu yang sangat menyakitkan... Apalagi kau ter-Ntr di depan matamu sendiri sepertiku... Ugh.. Aku mengingat kembali kenangan burukku... Sangat menyakitkan..."
Shiro memegang dadanya dengan ekspresi wajah menyedihkan seperti ingin menangis. Oden yang melihat itu berpikir kalau NTR adalah sebuah penyakit yang sangat serius dan sangat menyakitan, bahkan untuk orang kuat seperti Shiro sekalipun bisa merasakan sakitnya.
"Paman Shiro..!!"
Seorang Anak kecil laki-laki berteriak dengan senyuman lebar sambil berlari ke arah Shiro, saat sampai di depan Shiro, dia langsung memeluknya.
"Ohh, Momonosuke..! Hahaha..! Sepertinya kau habis bersenang-senang, ya..?"
Shiro mengangkat tubuh Momonosuke ke atas.
"Hahaha..! Ya, tadi Paman Roger menceritakan Kisah Petualangannya yang sangat kereennn..!!"
"Begitu kah..? Bagaimana menurutmu kisahnya..?"
"Sangat kereennn..! Paman Roger berkata kalau dia mengalahkan ribuan Angkatan Laut..! Dia juga mengatakan kalau Paman Shiro sangat handal dalam menggunakan Katana..! Benarkah itu, Paman..?"
"Hahaha.. Apakah kau ingin belajar dariku cara menggunakan Katana..?"
"Ya, aku ingin menjadi Pendekar Pedang yang sangat kuat sama sepertimu, Paman..!"
"Hahaha... Tapi Ayahmu lebih handal dariku saat menggunakan Katana... Kenapa kau tidak meminta kepadanya untuk melatihmu..?"
"Tidak, aku tidak mau... Aku selalu melihat Teknik yang Ayah gunakan terlihat Kuno dan aneh... Berbeda denganmu, Paman..! Kau terihat sangat kereenn..!!"
"Hahaha... Benarkah..?"
"Ya..!!"
Setelah mendengar perkataan dari Anaknya sendiri, dada Oden seperti tertusuk ribuan pedang yang tak terlihat.
"Bagaimana jika kuajari Teknik Katana "1 Pedang 3000 Dunia"..?"
"Apa itu..?! Terdengar sangat kereenn..!! Cepat ajari aku..!!"
"Tapi kau harus minta Persetujuan dari Ayahmu.."
"Hahaha..! Baik..!"
Shiro menurunkan Momonosuke dan Momonosuke langsung berlari ke arah Oden untuk meminta Persetujuan darinya, tapi Oden menolaknya.
"Tidak, kau sebagai Pewaris Keluarga Kozuki harus dilatih olehku sendiri...!"
"Apa..!! Aku tidak mau..! Teknik yang Ayah gunakan terlihat dan terdengar Kuno..! Berbeda dengan Paman Shiro..! Apa Ayah tadi mendengarnya..? 1 Pedang 3000 Dunia..! Itu terdengar keren di bandingkan dengan Teknik Ayah..!"
Lalu di mulailah perdebatan antara Ayah dan Anak, pelaku pembuat perdebatan itu atau Shiro sudah kabur dari sana.
_____________________________
Luffy dan Foxy tengah bersiap-siap untuk berduel satu lawan satu di Kapal milik Foxy.
Pertandingan telah di mulai, dan pada saat itu Foxy langsung kabur dari Luffy, karena takut dan untuk menjebak Luffy ke dalam jebakan mematikan yang sudah dia buat di seluruh bagian Kapal.
Tetapi Luffy selalu mengetahui jebakan milik Foxy dan melewatinya begitu saja, karena Luffy di beritahu oleh Shiro untuk terus mengaktifkan Kenbunshoku Haki selama pertandingan untuk berjaga-jaga.
Dengan Kenbunshoku Haki, Luffy dapat melihat Foxy yang akan berlari menuju tempat semula, lalu dia memutar balik arah dan menuju tempat yang akan Foxy tuju.
Di sana terdapat Foxy yang sudah menunggu kedatangan Luffy dari arah depan, dia bersiap-siap untuk bertarung, tapi...
"Oy..! Dasar kau..! Kenapa kau berlari ke sini lagi..? Padahal aku sudah bersiap-siap untuk bertarung.."
Foxy melihat Luffy yang berada di belakangnya dalam keadaan baik-baik saja tanpa luka, dia menjadi bingung sekaligus terkejut.
"Kalau begitu.. Aku akan mengalahkanmu dengan Teknik baruku..."
Lalu Luffy menutup matanya dan mencoba fokus untuk menggunakan Teknik barunya, dia menghirup udara lalu menghembuskannya.
"Gear..! Firts..!"
Tiba-tiba terjadi perubahan pada tubuh Luffy yang kurus menjadi lebih berotot. Kedua lengan Luffy menjadi lebih berotot dan begitupun juga dengan bagian-bagian tubuh lainnya.
Memang yang dilihat oleh orang-orang hanya perubahan tubuh Luffy yang menjadi bertoto dan terlihat kuat, tapi berbeda dengan mereka yang hanya terkejut biasa, Shiro justru sangat terkejut dengan perubahan yang terjadi pada tubuh Luffy.
Naluri Luffy menjadi lebih tajam, ketahan dan kekuatan Luffy meningkat 3X lipat dari biasanya, lalu terakhir yang membuat Shiro sangat terkejut adalah...
"Gomu-Gomu No... Snake Shot..!!"
Luffy memukul menggunakan lengannya yang menjadi panjang seperti biasa, Foxy menghindari itu dan mengejek Luffy, tapi ketika pukulan Luffy menyentuh tembok kapal...
Tangan Luffy tiba-tiba memantul dan berbelok arah yang mengarah ke Foxy, Foxy sangat terkejut dan tidak sempat untuk menghindar akhirnya terkena pukulan kuat Luffy.
Baaaaammmmmmmm!! Boooommmmm!!
Foxy terlempar menabrak tembok Kapal yang membuat tembok kapal rusak. Tidak sampai di situ, Luffy kembali menyerang menggunakan lengan panjangnya.
"Gomu-Gomu No... Double Snake Shot...!!"
Kali ini Luffy menggunakan kedua lengannya untuk menyerang. Foxy menghindari serangan itu dan langsung bersiap-siap untuk menghindar kembali. Saat menyentuk tembok Kapal, kedua lengan Luffy memantul berbelok arah.
Tapi kedua lengan Luffy berbeda arah yang membuat Foxy kebingung, dia berhasil menghindari satu lengan Luffy, tapi tidak untuk tangan Luffy yang satunya.
Baaaaaaammmmmmmmmm!!
Foxy terlempar kembali dan menabrak tembok Kapal, ketika dia ingin berdiri, tangan Luffy sudah berada di depan wajahnya.
Baaaaaaammmmmmmmmm!!
Foxy kembali terlempar lagi dan menembus tembok Kapal, di bawahnya terdapat lautan yang akan membuatnya mati, karena dia adalah pemakan Buah Iblis.
Tiba-tiba dari tembok Kapal yang berlubang muncul dua tangan Luffy yang menangkap tubuh Foxy.
"Fiuh~... Untung saja aku berhasil menangkapmu.."
Lalu Luffy menarik Foxy masuk ke dalam Kapal, Foxy yang di selamatkan oleh Luffy merasa sangat kebingungan, dia berpikir kalau dia akan mati.
"Kenapa kau menyelamatkanku..?"
"Shishishishi... Aku bertarung di sini hanya untuk menghajar wajahmu itu bukan untuk membunuhmu... Lagi pula kau belum meminta maaf kepada Kakek tua yang kau tembak itu..."
Dengan kepolosan dan kebaikan hati Luffy, Foxy sadar atas kesalahannya dan menjadi takjub dengan Luffy.
Pertandingan di menangkan oleh Luffy...
Semua Kru Topi Jerami sangat gembira dengan kemenangan mereka, kecuali Shiro yang masih sedikit terkejut karena Teknik baru Luffy.
Seharusnya Teknik itu akan di gunakan Luffy saat melawan Katakuri setelah Time Skip, tapi Shiro sangat terkejut karena Luffy sudah menggunakannya saat ini.
Teknik baru Luffy seharusnya di namai "Gear Fourth : Snake-Man", tapi sekarang "Gear Firts" yang dangat berbeda dengan aslinya.
"Huft~... Luffy sangat mengejutkanku... Kira-kira apa Teknik baru selanjutnya, ya..? Apakah "Gear Second"...? Atau yang lain... Tapi aku sangat menantikannya..."
Shiro sangat menantikan Teknik baru Luffy yang pasti mengejutkannya.
[Bersambung]