App herunterladen
22.85% Reincarnation In The One Piece World / Chapter 8: 8 - Alabasta...

Kapitel 8: 8 - Alabasta...

Perjalanan Bajak Laut Topi Jerami terus berlanjut, mereka kini sedang menuju ke Alabasta tetapi persediaan makanan hampir habis, jadi Luffy, Ussop dan Shiro memutuskan untuk memancing ikan.

Tetapi dari tadi mereka sama sekali tidak dapat satupun ikan, Luffy dan Ussop terlihat kelaparan, Shiro yang sudah mengalami kejadian ini beberapa kali hanya tenang-tenang saja.

Semua orang melakukan kegiatan sama seperti biasanya, Zoro yang sedang membersihkan pedang kesayangannya, Chopper yang sedang membaca buku, Sanji yang membuat minuman dingin untuk Nami dan Vivi.

Pancingan Luffy, Ussop dan Shiro bergoyang yang menandakan ada ikan yang tertangkap, mereka langsung menarik pancingan secara bersamaan.

Tiba-tiba dari dalam air muncul pria aneh yang terjerat kail pancing, dia sepertinya tenggelam di air.

"Huft~.. Huft~.. Kalian.. Aku sangat berterima kasih.."

"Siapa kau..?"

Luffy bingung dengan pria di depannya.

"Namaku Bon Kurei..! Aku bisa meniru wajah kalian..!"

Bon bergaya aneh sambil tersenyum lebar. Bon memiliki wajah aneh dan memakai lipstik, dia memakai pakaian balet yang memiliki sayap bangau di punggungnya.

"Benarkah..?!!"

Luffy, Ussop dan Chopper bertanya bersamaan.

"Lihay ini...!"

Bon menutupi wajahnya dengan kedua tangannya lalu membukanya kembali, terlihat wajah Bon berubah menjadi wajah Luffy yang sedang tersenyum konyol.

"Hebaaatttt.!!"

Mata Luffy, Ussop dan Chopper berbintang-bintang kagum.

"Lihat juga ini..!"

Bon merubah wajahnya lagi menjadi Ussop, mereka bertiga terus-menerus merasa sangat kagum dengan Bon.

"Haha... Aku juga bisa meniru bentuk tubuh..!"

Lalu Bon merubah wajahnya dan bentuk tubuhnya menjadi Nami, dia membuka bajunya dan menunjukan bentuk tubuh Nami kepada mereka semua, Sanji yang melihat itu langsung mimisan banyak dan tersenyum mesum.

Bamm!!

"Jangan.!! Menunjukannya...!!"

Nami memukul kepala Bon dengan keras.

Kemudian mereka terus bersenang-senang selama beberapa jam sebelum Bon di jemput oleh Kru Bajak Lautnya, lalu Bon bersumpah kedapa mereka atas nama persahabatan, Luffy, Ussop dan Chopper juga mengikuti apa yang di lakukan Bon, kemudian Bon pergi bersama Kru Bajak Lautnya.

"Wahahahah... Bon-chan sangat kereen..!"

Luffy masih saja kagum dengan kekuatan Buah Iblis Bon, Ussop dan Chopper mengangguk setuju dengan perkataan Luffy.

"T..Tadi itu.. Mr.2.!!"

Tiba-tiba Vivi berteriak terkejut, semua orang menjadi bingung dengan teriakan Vivi.

"Dia adalah salah satu Kelompok Crocodile..!"

Semua orang menjadi terkejut dengan perkataan Vivi, tapi Luffy yang memiliki otak bodoh tidak mempedulikan itu, karena Bon menurutnya baik dan menyenangkan.

Akhirnya Kapal mereka sampai di kota pelabuhan Nanohana yang terletak di Kerajaan gurun Alabasta, Luffy yang kelaparan langsung turun dan berlari pergi mencari makanan meninggalkan mereka semua.

"Si bodoh, Luffy itu..!! Bagaimana jika dia tersesat..!"

Nami sangat kesal dengan Luffy, dia bukan mengkhawatirkan Luffy melainkan Kru Luffy yang pasti akan terkena masalah karena akibatnya.

"Tenang saja, Nami-san... Luffy, tidak seperti Kepala Lumur yang suka tersesat itu.."

"Apa katamu Koki Sialan..!!"

Zoro merasa marah dengan sebutan Sanji padanya, dia menyentuh pedangnya dan siap untuk bertarung.

"Itu memang benar, bukan..! Kau selalu tersesat Kepala Lumut..!"

"Kalau begitu, ayo bertarung..!!"

Bamm!! Bamm!!

Kepala Sanji dan Zoro langsung di pukul oleh Nami yang sedang marah, Aura di sekitarnya membuat Ussop dan Chopper ketakutan.

"Kalian berdua diamlah..!! Aku akan pergi ketempat Luffy dengan Shi- Shiro..!! Dimana dia..?!!"

Nami tidak melihat Shiro di manapun, semua orang langsung sadar kalau Shiro dari tadi tidak berada di sana.

Orang yang di cari sedang berjalan menuju ke tempat Luffy. Shiro ingin sekali menemui Ace yang dulu hanya bayi kecil dan sekarang sudah besar. Banyak sekali kenangan-kenangan yang di ingat Shiro tentang pertemuan pertama kalinya dengan Ace.

Di kota, di sebuah bar terdapat banyak sekali orang yang melihat ke arah seorang pemuda, karena pemuda itu mati saat makan.

Pemuda itu borotot tinggi memiliki rambut hitam keriting, dia memiliki tato di punggungnya dan tidak memakai baju, memakai celana hitam dan sepatu bot hitan, dan memakai topi khasnya.

Pemuda itu adalah Portgas D. Ace yang sedang makan di sebuah bar, dia berada di Alabasta untuk mencari Kurohige atau Marshall D. Teach.

Ace sebenarnya sedang tidur sambil makan, tapi orang-orang di sini menganggapnya mati saat sedang makan. Tiba-tiba Ace terbangun dari tidurnya dan melanjutkan makannya.

"Dia hanya tertidurrr...!!!"

Semua orang terkejut dengan Ace, karena ternyata Ace selama ini hanya tertidur. Tiba-tiba Luffy meluncur dari luar dan menabrak Ace hingga menyebabkan tembok bar hancur.

"Hey, aku ingin daging..!!"

Pemilik bar mengedikan matanya beberapa kali lalu mengangguk, lalu dia memberi Luffy daging yang sangat banyak. Luffy langsung memakannya dengan cepat, dia merasa aneh dengan tembok yang bolong.

"Hey, paman.. Kenapa tembok ini bolong..?"

"Itu karenamu..!!!"

"Ah, benarkah..!"

"Mugiwara No Luffy.. Kenapa kau berada di sini..?"

Sebuah suara bertanya kepada Luffy dan suara ini di kenal Luffy. Asap tebal akibat tembok hancur menghalangi sosok pemilik suara tersebut. Setelah asap menghilang sepenuhnya, Luffy dapat melihat jelas pemilik suara terebut tadi.

"Smokey..!!"

"Mugiwara No Luffy...!!"

"Tunggu dulu, Smokey..!!"

Luffy menghentikan Smoker yang ingin menangkapnya, lalu dia melahap habis semua daging yang ada di meja, kemudian dia berlari pergi keluar.

"Tunggu..!!! Mugiwara..!!"

Smoker dan Angkatan Laut lain berlari langsung mengejar Luffy.

Di sisi lain, Shiro sedang berkeliling kota dan bertemu dengan Kru Topi Jerami yang lain, mereka semua memutuskan untuk mencari Luffy bersama-sama. Banyak sekali Angkatan Laut yang berkeliaran di sekitar kota dan Shiro tahu penybabnya.

"Bajak Laut bodoh mana yang berani secara terang-terangan berjalan di sini..!"

"Bajak Laut bodoh..?!"

Saat mendengar kata Bajak Laut bodoh, kepala mereka langsung teringat dengan Luffy yang tadi pergi meninggalkan mereka. Mereka semua melihat Luffy yang di kejar-kejar oleh para Angkatan Laut.

"Ternyata benar itu dia..!!!"

"Oii..!! Kalian..!!"

Luffy melambaikan tangannya ke arah mereka sambil tersenyum lebar, seluruh Kru Bajak Laut Topi Jerami juga langsung ikut berlari bersama Luffy.

Kejar-kejaran antara Kru Topi Jerami dan Angkatan Laut berlangsung selama beberapa menit sebelum Ace tiba-tiba datang mencegah para Angkatan Laut menangkap Kru Topi Jerami.

"Hiken No Ace..!! Apa maksudanya ini..?!!"

Smoker menjadi bingung dengan Ace yang datang membantu Kru Topi Jerami.

"Ace..!!"

Luffy berteriak senang, karena bertemu dengan Ace, sudah lama sekali dia tidak bertemu dengan Ace.

"Yo..!! Luffy, sudah lama sekali, ya...!"

Ace melambaikan tangannya ke arah Luffy sambil tersenyum kecil, tiba-tiba ada serangan dari Smoker yang marah karena di abaikan olehnya. Ace refleks menghindar dan bersiap untuk bertarung.

"Luffy, pergilah bersama Kru-mu... Aku yang akan menghadapinya..!"

"Hati-hati, Ace..!!"

Luffy dan yang lainnya berlari pergi dari sana, mereka semua tidak menyadari Shiro yang tidak ikut bersama mereka. Shiro sedang duduk di atas atap rumah sambil melihat Ace yang akan bertarung dengan Smoker.

Ace menembakan beberapa bola api ke arah para Angkatan Laut, mereka langsung mengalami luka bakar yang parah dan ada juga yang mati.

"Hikennn..!!!"

Ace memukul kedepan, lalu sebuah api besar keluar dari tangan Ace yang langsung membakar habis para Angkatan Laut.

Swuuusshhhh!!! Blaarrr!!!

Semua Angkatan Laut langsung hangus terbakar dan hanya menyisahkan Smoker yang berlindung di balik kekuatan Asap Buah Iblisnya. Smoker menjadi serius setelah melihat kekuatan Ace tadi, dia mengambil senjatanya di punggungnya.

Kemudian mereka berdua bertarung jarak dekat, pertarungan mereka berdua membuat orang-orang di dekat sana kepanasan dan beberapa bangunan hancur akibat pertarungan mereka berdua.

Shiro sudah pergi dari sana, dia sekarang berada di Kapal bersama yang lain.

"Hey, Luffy... Apakah kakakmu baik-baik saja..?"

"Tenang saja, Nami... Ace itu sangat kuat..!"

"A..Apa N..Nama kakakmu benar-benar, Ace..?"

"Ya, Vivi... Memang kenapa...?"

"Bukankah dia Hiken No Ace..!!"

"Hiken No Ace..?"

Semua orang menjadi bingung dengan perkataan Vivi, mereka tidak pernah dan tidak peduli dengan poster buronan orang lain yang membuat mereka tidak tahu dengan nama-nama terkenal di Grand Line.

"Ya, Hiken No Ace... Orang yang memakan Buah Iblis Mera-Mera No Mi bertipe Logia... Yang membuat tubuhnya menjadi Api... Dia memiliki harga buronan 550.000.000 Juta Belly..!"

"Apaaaa...!!!"

Semua orang sangat terkejut dengan penjelasan Shiro tentang Ace, Luffy hanya tersenyum lebar lalu tertawa keras.

"Hei, Hei, Hei... Ada apa ini..? Kalian sepertinya terkejut denganku..!"

Ace tiba-tiba muncul dari bawah, lalu dia berjongkok di pinggiran Kapal. Seluruh Kru Topi Jerami masih terkejut dengan penjelasan Shiro, mereka baru pertama kali mendengar orang yang memiliki harga setinggi itu.

"Hahaha.. Ace..! Kami membicarakanmu..!!"

"Ohh, apa itu, Luffy..?"

"Harga Buronanmu yang tinggi..!"

"Haha... Tentu saja, karena aku sangat kuat..!"

"Tapi, aku lebih kuat darimu..!"

Luffy dan Ace terus berbicara, Kru Topi Jerami yang lain hanya melihat interaksi mereka berdua dan bingung, karena sikap Luffy dan Ace sangat jauh berbeda dari apa yang mereka bayangkan.

"A..Apa kau benar-benar kakak Luffy..?"

Nami bertanya mencoba memastikannya, dia tidak percaya kalau Ace adalah kakak Luffy, karena melihat sifat Ace sangat jauh berbeda dengan Luffy yang sangat bodoh.

"Hahaha.. Ya, aku juga berterima kasih kepada kalian, karena telah menjaga adik bodohku..!"

Setelah berbicara sebentar dengan sampai Ace pergi, sebelum Ace pergi, dia memberikan selembar kertas kecil kepada Luffy, lalu dia meninggalkan mereka dan menghancurkan tujuh Kapal musuh hanya dengan sekali serangannya.

Semua orang yang melihat itu sangat terkejut, tapi mengingat bertapa kuatnya Luffy dan tangguh, membuat mereka manganggap itu wajar.

Kapal mereka berlayar kembali menuju ke sisi barat Alabasta atau Sungai Sandora. Kapal Going Merry Go menepi, sebelum mereka turun dari Kapal, mereka di hadang oleh sekelompok Kung-Fu Duyung yang menantang Kru Topi Jerami untuk bertarung.

Tetapi semua sekelompok Kung-Fu Duyung itu dengan mudah Luffy kalahkan, kemudian sekelompok Duyung ingin menjadi murid Luffy.

Luffy menerima mereka dengan senang hati, tapi Nami tiba-tiba memukul kepala Luffy dan berkata kalau perjalanan mereka akan semakin sulit. Chopper memberi mereka setengah persediaan makanan untuk membiarkan mereka pergi.

Kru Topi Jerami melanjutkan perjalanannya, padang pasir yang panas membuat mereka sedikit kesulitan, dan yang paling tersiksa oleh padang pasir yang panas adalah Chopper.

Chooper adalah Rusa Kutub yang terbiasa tinggal di cuaca dingin, jadi dia tidak terbiasa dan kepanasan bila tinggal di cuaca panas.

Perjalanan masih setengah dan Luffy sudah kelaparan, seluruh Kru Topi Jerami tidak berdaya dengan Luffy.

"Heyy..! Beri aku makanan..!!"

Luffy meminta pada Ussop yang membawa tas yang berisi makanan.

"Tidak mungkin..! Ini persediaan makanan kita jika ada keadaan darurat..!!"

"Pepatah pernah mengatakan "Kalau Kau Lapar.. Makanlah.." Jadi cepat berikan aku makanan..!!"

"Kata-kata itu hanya di buat-buat olehmu saja..!!!"

Luffy dan Ussop terus bertengkar. Seluruh Kru Topi Jerami sangat kepanasan, berbeda dengan mereka yang kepanasan, Shiro hanya biasa-biasa saja, karena di sekitar tubuhnya terdapat partikel-partikel kecil es.

Kekuatan es ini Shir dapatkan dari Aokiji. Buah Iblis Aokiji sangat berguna pada saat ini, jadi Shiro menggunakannya tanpa di ketahui seluruh Kru Topi Jerami.

Perjalanan memakan waktu satu jam, akhirnya mereka sudah sampai di sebuah Kota yang tertimbun pasir dan sudah tidak satupun orang yang tinggal di sana. Kota ini bernama Erumalu yang dulunya di kenal sebagai Kota Hijau, tapi sekarang ditinggalkan.

"Di sini sama sekali tidak ada orang.."

Shiro mengamati sekelilingnya, seluruh Kru Topi Jerami sedang mencari kehidupan di Kota ini, tetapi mereka tidak menemukan apapun selain reruntuhan bangunan dan rumah.

"Apa kita akan meneruskan perjalanan kita..? Atau beristirahat dulu..?"

"Kita istirahat dulu saja, Shiro..!"

Mereka semua sepakat untuk beristirahat, Luffy yang paling antusias dan memakan dengan cepat, melihat itu semua orang menjaga makanannya masing-masing.

Setelah selesai, mereka melanjutkan perjalanan mereka menuju ke tempat berikutnya...

[Bersambung]


Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C8
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen