Kapitel 94: Kakak Ipar

Yura, apakah kakakmu pernah membicarakan pacarnya sebelumnya?"

"Tidak."

"Tidak mungkin. Dia tampan dan baik. Apakah orang seperti itu tidak punya pacar?"

"Kakakku sibuk belajar. Tidak ada waktu untuk membicarakannya seorang pacar. "

" Apakah dia benar-benar fokus pada perguruan tingginya? "

" Tidak, dia berada di universitas pada paruh waktu"

" Seharusnya tidak begitu, ah! " Ruri bertanya-tanya

Ethan Abigail tampaknya memiliki kepribadian yang cukup baik. Jika tidak, bagaimana dia bisa mentolerir amarah saudara perempuannya. Orang seperti itu pasti sangat menarik bagi wanita lain.

Yura berkata: "Adakah yang seharusnya tidak kamu lakukan, apakah kamu tidak menemukan pacar?"

Ruri berkata, "Ini berbeda, aku seorang perempuan, dan aku adalah orang yang bersih!"

Yura melirik Ruri curiga dan berkata dengan curiga: "Berisik, kamu telah menanyakan tentang kabar kakakku sejak kamu kembali. Ide buruk apa yang kamu buat?"