Kapitel 42: Penggemar Bintang-Bintang

Ethan Abigail sangat sibuk, tetapi Reina Pambudi tidak begitu senang.

Pada saat ini, dia mengerutkan kening, dan wajahnya tidak senang.

Alvi di samping juga sangat marah, dan dia tidak mengatakan apa-apa.

Asisten Vera menggigil di sampingnya, menatap kedua saudara perempuan itu dengan wajah buruk, dan dia tidak berani berbicara.

Setelah Reina Pambudi kembali ke perusahaan, mereka bernegosiasi dengan perusahaan beberapa kali, tetapi tidak ada hasil.

Fogu berarti, patuhi pengaturan perusahaan dan terima semua aktivitas, termasuk makan yang diperlukan.

Reina Pambudi juga setuju dengan acara tersebut, tidak peduli seberapa buruk perusahaannya, dia mencubit hidungnya dan pergi, tapi makanannya pasti tidak enak.

Dia secara alami tahu apa arti makan malam, tetapi dia menandatangani kontrak dengan Fogu sehingga lebih banyak orang bisa mendengarnya bernyanyi, bukan menjadi humas senior.