Kapitel 343: 343. Sebelas Dua Belas, Nasib Jodohnya

"Dahlia ada yang ingin ku apakan. Tentang perasaan ku ke kamu. Berapa lama kita kenal?" Tanya Joshua.

"Satu? Satu hari?"

Joshua mengangguk. Kemudian dia mendekati Dahlia yang ada disana. Memegang tangan nya dan mengecup bibir nya dengan sangat dalam sekali. Jujur dia sangatlah senang sekali akan hal ini, rasanya begitu nyaman dan sangat hangat sekali.

Rasanya aneh sekali untuk pertama kalinya. Apalagi ini adalah tentang bagaimana mereka berdua mengungkap perasaan satu sama lain di dalam suatu ruangan yang sangat sumpek sekali dengan makanan yang memadati tempat ini. Tapi tidsk dengan pandangan nya Joshua. Dia terlihat sangat tulus sekali mencintai nya, sebenarnya Dahlia agak sedikit khawatir Akan hal ini tapi tidak ada pilihan lainnya lagi. Joshua duduk dengan menatap orang yang ada disebelah nya.

"Kenapa kamu hanya diam saja selama ini?" Tanya Joshua dengan merasa sangat aneh sekali akan hal ini.