"Sangat kebetulan, dan ayahku bukan orang yang rajin datang memeriksa anak perusahaannya."
"Dia pria yang gigih dan giat. Jangan dirnya seperti dirimu."
"Kau membelanya? Seperti ini aku tidak boleh cemburu? Kau pikir aku pendeta yang hatinya bersih tanpa emosi?" Kesal Rich.
"Terserah, tapi dia sangat penting dan berarti dalam hidupku. Eddy menjadi malaikat tak bersayap untukku."
"Lanjutkan." Ketus Rich. Rasa cemburu membuatnya ingin menghajar orang sekarang juga."Dia memanggilku, kami bicara berdua dan dia menawarkan hal yang lebih besar dari posisi yang aku incar saat itu."
"Maksudmu?" Alis Rich naik sebelah.
"Pernikahan, dia melamarku untuk menjadi istrinya, beberapa penawaran juga dia berikan serta aku bekerja sebagai sekretaris bayangannya, terlepas dari itu semua dia melihat potensiku."
"Jangan katakan kalian menikah karena perusahaan." Sumpah demi apapun Rich tidak akan percaya.
"Tentu tidak. Eddy mengatakan, jika aku menikah dengannya, dia bisa